Syirik adalah dosa yang paling besar, dosa yang tidak akan diampuni, kezaliman yang tiada tara, kesalahan yang fatal, musibah yang dahsyat dan bencana yang membinasakan.
ALLAH Taala berfirman maksudnya :
"Sesungguhnya syirik adalah kezaliman yang besar."
Syirik adalah menyamakan ALLAH Taala dengan selainNya dalam hal-hal yang menjadi kekhususanNya. Maka, memalingkan suatu peribadahan, baik ibadah qolbiyah (ibadah hati), seperti inabah (taubat), takut dan cinta ; atau ibadah qouliyah (ibadah lisan), seperti tasbih dan takbir; ataupun ibadah fi'liyah (ibadah aplikatif), seperti berkurban, tawaf dan solat kepada selain ALLAH termasuk bentuk kesyirikan yang tidak akan diampuni oleh ALLAH Taala, dan menjadikan amalannya tidak diterima oleh ALLAH.
ALLAH Taala berfirman maksudnya :
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, Jika kamu mempersekutukan (ALLAH), nescaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. Kerana itu, maka hendaklah ALLAH saja yang kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur." (Az-Zumar (39) : 65-66)
Syirik akan menyebabkan pelakunya masuk neraka. ALLAH Taala berfirman maksudnya :
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan sesuatu (dengan ALLAH), maka pasti ALLAH menharamkan kepadanya syurga, dan tempatnya adalah neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolong pun." (Al-Maidah (5) : 72)
Maka tidak ada yang diseru selain ALLAH, tidak ada yang ditakut selain ALLAH, tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama ALLAH, tidak boleh bernazar kecuali kepada ALLAH, tidak boleh melakukan tawaf kecuali di Baitullah, kaabah, tidak boleh menyembelih kecuali ditujukan kepadaNya, tidak boleh bertawakkal kecuali kepada ALLAH, dan tidak boleh mengarahkan peribadahan baik yang tersembunyi mahupun yang terang-terangan kecuali kepada ALLAH Taala. Sebab, hal itu adalah murni hak ALLAH SWT. KeranaNyalah kita ada, untuk itulah kita diperintah dan tentang inilah kita akan mengalami fitnah di alam kubur dan akan ditanyakan ketika kita dibangkitkan di hari kiamat nanti. Dengan semua ini, maka kita akan selamat setelah kita mendapat rahmat ALLAH.
ALLAH Taala berfirman bermaksud :
"Sesungguhnya ALLAH tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan ALLAH, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (An-Nisa' (4) : 48)
No comments:
Post a Comment